SKILLS:
Programmes
focused on
climate resilience,
sustainable
livelihoods, and
participation in the
green economy,
including green
entrepreneurship
Judul Pelatihan: Pelatihan Green: Membangun Ketahanan Iklim, Mata Pencaharian Berkelanjutan, dan Kewirausahaan Hijau
Durasi: 5 Hari (40 Jam Efektif)
Target Peserta: Individu, perwakilan komunitas, pelaku UMKM, organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan pihak lain yang tertarik pada isu keberlanjutan dan ekonomi hijau.
Tujuan Pelatihan:
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
Memahami konsep dasar perubahan iklim, dampaknya, dan pentingnya ketahanan iklim.
Mengidentifikasi peluang mata pencaharian berkelanjutan yang selaras dengan prinsip-prinsip ekonomi hijau.
Mengembangkan ide-ide bisnis hijau yang inovatif dan berkelanjutan.
Memahami prinsip-prinsip dasar kewirausahaan dan manajemen bisnis hijau.
Menerapkan strategi partisipasi aktif dalam pengembangan ekonomi hijau di tingkat lokal dan regional.
Membangun jaringan dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait.
Modul Pelatihan:
Hari ke-1: Memahami Tantangan dan Peluang Keberlanjutan
Sesi 1: Pengantar Pembangunan Berkelanjutan dan Ekonomi Hijau (2 jam)
Definisi dan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Konsep dan pilar ekonomi hijau.
Peran ekonomi hijau dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.
Studi kasus inisiatif ekonomi hijau global dan regional.
Sesi 2: Perubahan Iklim: Ilmu Pengetahuan, Dampak, dan Adaptasi (3 jam)
Dasar-dasar ilmu iklim dan penyebab perubahan iklim.
Dampak perubahan iklim terhadap berbagai sektor (pertanian, air, kesehatan, dll.).
Konsep dan strategi adaptasi perubahan iklim di tingkat lokal dan regional.
Mitigasi perubahan iklim dan peran energi terbarukan.
Sesi 3: Sesi Diskusi dan Studi Kasus (1 jam)
Diskusi kelompok mengenai tantangan dan peluang keberlanjutan di konteks lokal.
Analisis studi kasus keberhasilan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Hari ke-2: Mata Pencaharian Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular
Sesi 4: Konsep dan Prinsip Mata Pencaharian Berkelanjutan (2 jam)
Definisi dan dimensi mata pencaharian berkelanjutan.
Keterkaitan antara mata pencaharian, lingkungan, dan kesejahteraan sosial.
Identifikasi peluang mata pencaharian berkelanjutan di berbagai sektor (pertanian, kehutanan, pariwisata, dll.).
Sesi 5: Ekonomi Sirkular: Mengurangi Limbah, Menciptakan Nilai (3 jam)
Prinsip-prinsip dasar ekonomi sirkular (reduce, reuse, recycle, repair, remanufacture).
Peluang bisnis dalam ekonomi sirkular (pengelolaan sampah, daur ulang, produk tahan lama).
Studi kasus implementasi ekonomi sirkular di berbagai industri.
Sesi 6: Praktik Terbaik Mata Pencaharian Berkelanjutan (1 jam)
Presentasi contoh-contoh praktik terbaik mata pencaharian berkelanjutan dari berbagai daerah.
Diskusi mengenai potensi adopsi praktik tersebut di konteks peserta.
Hari ke-3: Kewirausahaan Hijau: Mengembangkan Bisnis Berkelanjutan
Sesi 7: Pengantar Kewirausahaan Hijau (2 jam)
Definisi dan karakteristik kewirausahaan hijau.
Peluang dan tantangan dalam membangun bisnis hijau.
Tren dan inovasi dalam kewirausahaan hijau.
Sesi 8: Mengembangkan Ide Bisnis Hijau yang Inovatif (3 jam)
Metode brainstorming dan pengembangan ide bisnis.
Identifikasi masalah lingkungan dan sosial sebagai peluang bisnis.
Analisis pasar dan potensi pelanggan untuk produk/layanan hijau.
Pengembangan proposisi nilai yang unik dan berkelanjutan.
Sesi 9: Latihan Pengembangan Ide Bisnis (1 jam)
Peserta bekerja dalam kelompok untuk mengembangkan ide bisnis hijau.
Sesi mentoring dan umpan balik dari fasilitator.
Hari ke-4: Manajemen dan Pemasaran Bisnis Hijau
Sesi 10: Dasar-Dasar Manajemen Bisnis Hijau (2 jam)
Perencanaan bisnis yang berkelanjutan.
Manajemen operasional yang ramah lingkungan.
Pengelolaan sumber daya yang efisien.
Pengukuran dan pelaporan kinerja keberlanjutan.
Sesi 11: Pemasaran dan Branding Produk/Layanan Hijau (3 jam)
Strategi pemasaran untuk produk/layanan berkelanjutan.
Membangun citra merek yang kredibel dan bertanggung jawab.
Komunikasi nilai keberlanjutan kepada konsumen.
Pemanfaatan platform digital untuk pemasaran hijau.
Sesi 12: Studi Kasus Bisnis Hijau yang Sukses (1 jam)
Analisis strategi bisnis dan pemasaran perusahaan hijau yang berhasil.
Diskusi mengenai pelajaran yang dapat diambil dan diterapkan.
Hari ke-5: Partisipasi dalam Ekonomi Hijau dan Rencana Tindak Lanjut
Sesi 13: Membangun Kemitraan dan Kolaborasi (2 jam)
Identifikasi pemangku kepentingan dalam ekonomi hijau (pemerintah, swasta, masyarakat sipil).
Strategi membangun jaringan dan kolaborasi yang efektif.
Peran organisasi masyarakat sipil dan komunitas dalam pengembangan ekonomi hijau.
Sesi 14: Akses Pendanaan untuk Bisnis Hijau (2 jam)
Sumber-sumber pendanaan untuk bisnis hijau (hibah, pinjaman, investasi dampak).
Penyusunan proposal pendanaan.
Strategi menarik investor yang berorientasi pada keberlanjutan.
Sesi 15: Rencana Tindak Lanjut dan Evaluasi (2 jam)
Penyusunan rencana tindak lanjut individu/kelompok untuk mengimplementasikan pembelajaran.
Sesi evaluasi pelatihan dan umpan balik dari peserta.
Pembentukan forum atau jaringan alumni untuk keberlanjutan.
Metode Pelatihan:
Presentasi interaktif
Diskusi kelompok
Studi kasus
Latihan praktis
Simulasi bisnis
Kunjungan lapangan (jika memungkinkan)
Sesi mentoring
Fasilitator:
Pakar di bidang perubahan iklim, keberlanjutan, ekonomi hijau, dan kewirausahaan.
Praktisi bisnis hijau yang sukses.
Perwakilan dari organisasi masyarakat sipil dan pemerintah terkait.
Evaluasi Peserta:
Partisipasi aktif dalam diskusi dan latihan.
Pengembangan ide bisnis hijau.
Penyusunan rencana tindak lanjut.
Evaluasi pelatihan oleh peserta.
Output Pelatihan:
Pemahaman yang mendalam tentang konsep dan isu keberlanjutan, perubahan iklim, dan ekonomi hijau.
Keterampilan dalam mengidentifikasi peluang mata pencaharian berkelanjutan dan mengembangkan ide bisnis hijau.
Jaringan dengan pemangku kepentingan terkait.
Rencana tindak lanjut untuk berkontribusi pada ekonomi hijau.