Tuesday 28 March 2023

Belajar Database

 


Hai mahasiswa, pasti ketemu sama pelajaran Database Relasi kan pada kuliah Basdat alias basis data?

Nah pelajaran basis data ini penting banget kalo kalian pengen jadi anak backend, soalnya tanpa database, ya gimana caranya kalian bisa jadi anak backend ye kan?

Gue gak akan bahas secara detail apasih database relasional, kalian bisa googling itu sendiri, jangan manja ye? ok? ðŸ˜œ

Gimana cara belajar database biar gampang?

Gue bosen banget sebenernya ditanya pertanyaan kaya gini, soalnya dan faktanya, satu-satunya cara belajar database biar gampang ya diulang-ulang aja, karena lo gak akan bisa jadi seorang master tanpa ngulang-ngulang materi.

Tapi, gue juga setuju, untuk mempermulus kalian belajar, kita bisa pecah-pecah masalah agar belajarnya bisa bertahap dan dikejar satu persatu.

Berikut udah gue pecahin apa aja tips belajar database relasi biar kalian makin gampang memahaminya untuk mengejar step by step!


https://github.com/perogeremmer/blog/blob/master/insight/career/tips-belajar-database-relasional.md





Ref 
https://perogeremmer.com/

Kuliah Menarik

 












Business Plan Competition - 1

 MABA CUP


Diplomat Sukses














Business Plan Competition

 

Unilever 


Zurich Regional Competition



ITS Expo



Diplomat Sukses










You BLAST - 102 Pengusaha Muda Indonesia Tingkatkan Skala Bisnis, Ciptakan Kesempatan Kerja

Bonus demografi Indonesia yang terdiri dari anak muda dan usia produktif membuka gambaran bahwa lapangan pekerjaan yang luas sangat dibutuhkan saat ini.

Kondisi ini yang melatarbelakangi Program YOUth Business Learning ASpiraTion (YOU-BLAST). Kegiatan yang digelar Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI), dengan dukungan penuh Citi Foundation ini berhasil membuat lebih dari 100 pengusaha muda di Indonesia meningkatkan skala bisnis dan menciptakan kesempatan kerja.

Sebanyak 102 pengusaha muda dari Sidoarjo, Surabaya, dan Bandung Raya baru-baru ini memamerkan bisnis inovasi mereka dalam kegiatan Apresiasi Kesuksesan Bisnis dan Pameran Pengusaha Muda Program YOU-BLAST.



Sejak Maret tahun lalu, mereka telah mengikuti serangkaian pelatihan dan pendampingan intensif agar dapat mengelola bisnis secara lebih terstruktur dan mampu meningkatkan skala bisnis mereka secara berkelanjutan. 

Hasilnya, mereka mampu mengumpulkan total pendapatan bisnis hingga Rp 5,3 miliar dan menciptakan kesempatan kerja bagi 383 orang selama tujuh bulan beroperasi.

Data dari Kementerian Koperasi dan UMKM menujukkan UMKM di Indonesia mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja di Indonesia serta berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 61%.

Director and Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengungkapkan, pengusaha muda merupakan aset besar perekonomian negara yang potensinya perlu dimaksimalkan demi menyokong ketenagakerjaan di Indonesia. 

"Kami pun sangat bangga terhadap prestasi yang diraih oleh para peserta program YOU-BLAST dan kesempatan kerja yang mereka ciptakan untuk masyarakat sekitar," jelas Puni dalam keterangan resminya.

Menurutnya, data Kementerian Koperasi dan UMKM tersebut memperlihatkan besarnya potensi yang dimiliki sektor UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan upaya program YOU-BLAST dalam mendukung pemerintah untuk meningkatkan angka ketenagakerjaan di Indonesia. 

"Hal ini turut menjadi salah satu fokus utama kami di CitiPeka, payung dari seluruh program pengembangan komunitas di Citi Indonesia, untuk meningkatkan kemampuan kerja dan peluang ekonomi bagi generasi muda sebagai penerus bangsa. Kami berharap seluruh peserta dapat terus mengembangkan bisnis yang telah dirintis demi menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi diri mereka sendiri dan masyarakat sekitar,” terangnya.

Program YOU-BLAST merupakan pengembangan dari sejumlah inisiatif kewirausahaan PJI yang telah diimplementasikan di sejumlah daerah di Tanah Air, meliputi Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pacitan, Kota Jayapura, dan Kabupaten Jayapura. 

Berdasarkan pengalaman tersebut dan proses implementasi program YOU-BLAST tahun pertama, kegiatan Apresiasi Kesuksesan Bisnis ini juga berupaya untuk membagikan praktik terbaik mengenai model pelatihan yang efektif untuk mendorong peningkatan kapasitas dan skala bisnis UMKM. 

Informasi ini diharapkan dapat turut membantu pemerintah daerah dalam merancang kebijakan yang tepat sasaran untuk para pelaku UMKM pemula.

Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner memaparkan, banyak wirausaha pemula yang memulai bisnis dengan pengetahuan yang minim dan tanpa melakukan perencanaan yang matang. 

Oleh karena itu, menurut dia, empat komponen penting untuk mendukung pengusaha dalam mengembangkan bisnis adalah pengetahuan manajemen bisnis, keterampilan pengelolaan keuangan personal dan bisnis, pemanfaatan teknologi untuk perluasan akses pasar, serta kepercayaan diri dan motivasi untuk berinovasi. 

"Mengenai model pelatihan, pelaku UMKM harus diberikan pendampingan secara intensif agar pengetahuan, keterampilan, dan perilaku bisnisnya menjadi matang dan mandiri. Selain itu, mereka juga perlu diberikan kesempatan untuk dibina oleh mentor yang sebidang dengan bisnis mereka agar dapat memfasilitasi transfer pengetahuan dan pengalaman serta mendorong mereka untuk masuk dan berjejaring di ekosistem bisnis yang lebih luas,” imbuh Robert.

Program YOU-BLAST akan segera memasuki tahun implementasi kedua untuk menjaring 300 pengusaha muda baru di Sidoarjo, Surabaya, dan Bandung Raya serta mendukung mereka dalam mengakselerasi peningkatan skala bisnisnya. 

Demi mengoptimalkan manfaat program secara berkelanjutan di masa depan, Prestasi Junior Indonesia juga akan melibatkan secara aktif personel dari masing-masing pemerintah daerah dalam seluruh rangkaian pelatihan.

https://kumparan.com/millennial/102-pengusaha-muda-indonesia-tingkatkan-skala-bisnis-ciptakan-kesempatan-kerja-2029D4Sxsqq/full










Unilever - Pendiri Waste4Change Ajak Anak Muda Terapkan WISDOM dalam Berbisnis



Munculnya pengusaha-pengusaha muda sudah bukan fenomena baru di zaman sekarang. Sifat generasi milenial dan gen Z yang kreatif membuat berbagai bisnis inovatif terus berkembang.

Menariknya lagi, bisnis-bisnis yang muncul juga berkelanjutan dan memedulikan aspek lingkungan. Salah satunya adalah Waste4Change.

Pertama kali tercetus pada 2014, Waste4Change merupakan perusahaan pengelolaan sampah yang memiliki misi mengurangi jumlah sampah di TPA. Agar misi ini mudah terealisasi, Waste4Change turut memperkuat kemitraan dengan sektor persampahan informal di Indonesia yang saat ini didukung oleh pemulung, bank sampah, kios sampah, dan pengumpul sampah.

Founder Waste4Change & Greeneration Indonesia, Mohamad Bijaksana Junerosano, mengatakan, menjalankan gerakan yang berdampak secara sosial maupun bisnis tidak selalu mudah. Apalagi di bidang pengelolaan sampah yang dulu jangkauannya masih kecil.

"(Dalam membangun bisnis) coba kita bekerja di level yang bisa kita punya pengaruh atau bisa kita pengaruhi. Kamu bisa bekerja dengan orang-orang yang mendukung ide kamu, jangan habiskan waktu dan energimu untuk mengajak orang-orang yang sebenarnya malah bertentangan dengan apa yang ingin kamu perjuangkan," papar Bijaksana saat menjadi salah satu narasumber di Every U Does Good Heroes Summit.



Merupakan rangkaian program Every U Does Good Heroes 2022, Every U Does Good Heroes Summit mengajak 100 anak muda untuk menjadi sosok sociopreneurs yang berani membuat perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.

Dibimbing oleh sembilan mentor berpengalaman, 100 peserta tersebut akan mendapatkan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang dapat mendukung program mereka dalam memperjuangkan isu-isu lingkungan maupun sosial.

Nah, salah satu mentor tersebut adalah Mohamad Bijaksana Junerosano. Pada acara Every U Does Good Heroes Summit, laki-laki yang akrab disapa Sano itu juga menceritakan bahwa dirinya konsep WISDOM dalam menjalankan bisnis.

Lantas, apa itu WISDOM?

WISDOM merupakan singkatan dari Watak, Impian, Strategi, Didik, Otak dan Otot, serta Manajemen. Keenamnya menjadi 'pegangan hidup' bagi Sano untuk menjalankan Waste4Change.

"Menurutku ini (konsep WISDOM) memberikan kekuatan dan energi kepada teman-teman (saat melakukan movement atau mengembangkan bisnis) dibandingkan dengan informasi-informasi yang kita terima dari internet," jelasnya.

Sebagai garis start, kata Sano, pahami watakmu terlebih dahulu dengan mengenali diri sendiri. Setelah itu, tanamkan impian maupun tujuan yang ingin dicapai.

"Jika sudah, buat strategi dan rencana-rencana untuk merealisasikannya. Sepanjang perjalanan (melakukan movement dan membangun bisnis) jangan lupa didik diri, jangan malu untuk terus belajar," ucapnya.

Sano juga mengingatkan untuk tetap menggunakan otak dan otot dalam bekerja. "Jadi kita bisa kerja keras dan kerja cerdas," ungkap Sano.

Konsep terakhir dalam WISDOM adalah manajemen yang mencakup waktu, keuangan, kalbu, hingga hati. Sano melanjutkan, agar sebuah gerakan maupun bisnis berjalan dengan baik, kamu juga dapat menggunakan konsep 'gunung es' sehingga kita dapat menggali secara mendalam permasalahan yang terjadi dan bagaimana gerakan maupun bisnis yang kita bangun dapat menjadi solusi atas permasalahan itu.

"Ingat, perubahan di dunia ini kebanyakan dipimpin oleh entrepreneur, orang-orang yang bisa memecahkan masalah dan menawarkan solusi," pungkasnya.

Bagi Sano, menciptakan gerakan berkelanjutan sekaligus membangun bisnis adalah pelajaran yang memerlukan jalan panjang. Mengidentifikasi sumber pokok permasalahan adalah langkah awal yang perlu dilakukan.

"Tentukan tujuan dan visi. Kemudian sebagai changemaker, kita enggak bisa sendirian. Oleh sebab itu kita harus jadi jagoan dalam membuat pesan, sehingga orang-orang tertarik (dengan gerakan maupun bisnis yang dibangun)," kata Sano.

Dalam kesempatan yang sama, Sano pun mengingatkan agar kita tetap rendah hati saat gerakan maupun bisnis yang dibangun telah sukses.

"Kalau kamu melihat ada orang kedua (membuat gerakan atau bisnis yang sama denganmu), jangan merasa jadi orang yang lebih hebat. Justru dia yang perlu kamu ajak untuk jadi seimbang, menjadi setara, menjadi partner," pungkasnya.

Lewat Every U Does Good Heroes, Unilever Ajak Milenial dan Gen Z Bawa Perubahan Nyata

Program Every U Does Good Heroes pada akhirnya ingin bermuara pada kelahiran sociopreneurs muda yang memiliki kepedulian bagi lingkungan dan sosial sekaligus piawai menggunakan perspektif bisnis dalam mengatasi masalah. Sehingga, gerakan atau program yang diusung oleh para heroes dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Program ini juga menjadi bentuk nyata Unilever dalam menjalankan komitmen untuk berkolaborasi dengan banyak pihak demi menciptakan Indonesia yang lebih hijau, sehat, sejahtera, adil dan inklusif.


Link :

Saturday 25 March 2023

Cak Nun

 



Program Literasi Digital

 







Pengetahuan
Penggunaan
Pembuatan Konten
Membangun Aplikasi

A. Pengetahuan dan Pemahaman
- Mengenal Peralatan Digital
- Eksplorasi Sumber Informasi dan Identifikasi kata kunci
- Mengenal Internet Engine, Search Engine, Office Automation, AI

1. Mengidentifikasi
ƒ menentukan siapa target pendengar
ƒ memilih bentuk yang cocok untuk produk akhir
ƒ mengidentifikasi kata kunci – merencanakan sebuah strategi penelusuran
ƒ mengidentifikasi jenis–jenis sumber informasi dan mengalokalisir dimana
informasi dapat ditemukan
2. Menyeleksi
ƒ mencari sumber-sumber yang tepat dan sesuai dengan topik yang sudah dipilih
ƒ mendapatkan informasi yang sesuai dengan topik yang sudah dipilih
ƒ melaksanakan wawancara, field trips, atau penelitian di luar sekolah
3. Mengeksplorasi
ƒ memilih informasi yang relevan
ƒ memutuskan mana informasi yang terlalu mudah, terlalu sulit atau yang biasa
ƒ mencatat informasi yang relevan dengan membuat catatan atau membuat visual organiser
ƒ mengidentifikasi tahapan-tahapan dalam proses penelitian
ƒ mengumpulkan sitiran yang tepat
4. Mengorganisir
ƒ menyortir informasi
ƒ membedakan antara fakta, opini dan fiksi
ƒ memeriksa ketumpangtindihan dalam sumber-sumber
ƒ menyusun informasi dalam susunan yang logis
ƒ menggunakan visual organiser untuk membandingkan atau mengkontraskan informasi
5. Membuat
ƒ menyiapkan informasi dalam bahasa yang dibuat sendiri
ƒ merevisi atau mengedit (sendiri maupun dengan teman)
ƒ menyelesaikan format bibliografi
6. Mempresentasi
ƒ melakukan latihan untuk mempresentasikan hasil karya penelitian
ƒ membagikan informasi kepada pendengar
ƒ mendisplay informasi dalam bentuk yang tepat sesuai dengan pendengar
ƒ menset up dan menggunakan perlengkapan dengan semestinya
7. Menilai
ƒ menerima masukan dari pendengar
ƒ menilai performance orang lain sebagai respons terhadap penilaian guru
ƒ merefleksikan sudah seberapa baiknya penelitian ini dilakukan
ƒ mengungkapkan ketrampilan-ketrampilan baru yang telah dipelajari dalam proses penelitian ini
ƒ memperhatikan hal-hal apa saja yang dapat dilakukan dengan lebih baik lagi diwaktu mendatang
8. Mengaplikasi
ƒ mereview masukan dan penilaian yang telah diberikan
ƒ Menggunakan masukan dan penilaian untuk tugas belajar selanjutnya
ƒ mengusahakan untuk menggunakan pengetahuan baru yang diperoleh di dalam situasi yang beragam
ƒ menentukan dalam subjek-subjek lain apa saja, keterampilan-keterampilan inidapat diterapkan
ƒ memberi tambahan pada portfolio yang dibuat 









Referensi

https://documents1.worldbank.org/curated/en/562351611824219616/pdf/Digital-Skills-Frameworks-and-Programs.pdf
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Makalah-Keberaksaraan-Informasi-dan-Gerakan-Literasi-Sekolah-2016-Baru.pdf
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dyna-herlina-suwarto-msc/membangun-karakter-bangsa-melalui-literasi-digital.pdf
https://repositori.kemdikbud.go.id/11635/1/cover-materi-pendukung-literasi-digital-gabung.pdf
https://news.bsi.ac.id/2022/02/02/pentingnya-literasi-digital-dalam-dunia-pendidikan/
https://ftmm.unair.ac.id/wp-content/uploads/2021/10/Migrant-Worker-Empowernment-Literasi-Digital-untuk-Pekerja-Migran-Secure-1-1.pdf

Thursday 23 March 2023

Webinar Desain

 










Referensi :

Bahas Tuntas Skill Wajib Digital Marketing
https://www.youtube.com/watch?v=cIzly7Bc7G4&t=1213s
SEMINAR NASIONAL PENGGUNAAN CANVA UNTUK DESAIN MEDIA BELAJAR OTOMATIS
https://www.youtube.com/watch?v=_olJEU-d6Dk&t=5094s
https://www.instagram.com/egurudigital/
Belajar Canva mulai dari Nol Bagian 1
https://www.youtube.com/watch?v=9UfFj5g6Q7A&list=PLMOXtrDXBodRxEwAzAKLaixWsSVEwkjFN
PEDE Dengan Canva (Pelatihan Design Dengan Canva)
https://www.youtube.com/watch?v=-jq8qS5imns
Webinar Pintar: Content Creator Class
https://www.youtube.com/watch?v=L6aCmL2GNlA
Series Webinar Canva For PMM Kab. Purworejo H3
https://www.youtube.com/watch?v=5HW7kxJPgqA
WEBINAR GRAPHIC DESIGN "DESIGN TREND, COLORS, AND FONT
https://www.youtube.com/watch?v=oUgOc90H2ec
Webinar Pelatihan Desain, 3 Oktober 2020
https://www.youtube.com/watch?v=60_Byl4VNDU
Webinar: Membuat Desain Presentasi Kreatif dan Inovatif Menggunakan Canva
https://www.youtube.com/watch?v=9GEEKYw6S-A
https://pakmunz.com/
Series Webinar Canva For PMM Kab. Purworejo
https://www.youtube.com/watch?v=cP9pFHBfGGU
Cara Membuat Flyer/Poster Webinar Di Canva Untuk Pemula
https://www.youtube.com/watch?v=c7I1ARxD6a8
Webinar - Pelatihan Pembuatan LKPD dengan Canva Untuk Pendidikan
https://www.youtube.com/watch?v=SmvghMYJ1aQ
Persiapan dan Latihan Sertifikasi Google Educator 
https://www.youtube.com/watch?v=bvxXkVi6izU&t=262s
National Webinar IndonesiaNEXT Season 7
https://www.youtube.com/watch?v=_z8EIbdKQV8&t=1706s
WEBINAR KREASI MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN CANVA
https://www.youtube.com/watch?v=ObNsozcs0ns

Friday 10 March 2023

Pelajar Pancasila

 










Referensi : 

https://educhannel.id/blog/artikel/contoh-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila.html

https://edusiana.org/penerapan-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-dan-budaya-kerja-di-satuan-pendidikan

https://smkinsanaqilah.sch.id/read/6/bursa-kerja-khusus-bkk


https://digitalent.kominfo.go.id/akademi/VSGA

https://www.gurusumedang.com/2022/05/sembilan-tema-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila.html

https://www.scribd.com/document/604030656/Contoh-Perencanaan-Projek-P5-Literasi-DIgital-Copy

https://www.slideshare.net/FredySetiawan12/profil-pelajar-pancasila-smk-kebekerjaan

https://www.scribd.com/presentation/525780498/TEMA-KEBEKERJAAN-SMK

https://www.scribd.com/document/624402080/P5-literasi-digital

https://www.datadikdasmen.com/2022/07/modul-p5-fase-f.html

https://kurikulum.kemdikbud.go.id/file/1679308669_manage_file.pdf

https://drive.google.com/file/d/1jNt5mD5NyTtDBjn8_iLodeDWCiMh-wy6/view

https://mastiokdr.com/buku-panduan-pengembangan-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-tahun-2022

https://www.datadikdasmen.com/2022/07/modul-p5-fase-e.html

https://educhannel.id/blog/artikel/memahami-profil-pelajar-pancasila.html

https://www.scribd.com/presentation/513864393/Peta-Jalan-Projek-Penguatan-Profil-Pelajar-Pancasila

http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/PAUD-PROFIL_PELAJAR_PANCASILA-Rev.pdf

https://kurikulum.kemdikbud.go.id/file/1679308669_manage_file.pdf

https://ditpsd.kemdikbud.go.id/upload/filemanager/download/2022/Versi%20Print_Panduan%20Pengembangan%20Projek%20Penguatan%20Profil%20Pelajar%20Pancasila_compressed.pdf



Google Form - Nanang

  https://www.youtube.com/watch?v=oq585fP21co https://www.youtube.com/watch?v=Kgzi0GYTEsg&list=PLs7Ii4GBXZEzueU1g3BRZgN36HTHvqP4j&in...