Peserta didik Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 32 Jakarta Selatan melaksanakan kegiatan observasi situs Candi Borobudur di kawasan Jogjakarta, Minggu (28/4).
Kegiatan yang diikuti 183 peserta didik tersebut merupakan program pembelajaran luar kelas yang bertujuan memperkenalkan secara langsung situs peninggalan nenek moyang yang juga merupakan salah satu keajaiban dunia.
"Selama ini anak-anak hanya membaca dan melihat dari video saja sedangkan hari ini kita ajak mereka berkunjung secara langsung melihat kemegahan dan keindahan bangunan warisan Dinasti Syailendra tersebut." Ujar Lia Amalia.
"Sebagai guru sejarah, berkunjung langsung ke candi Borobudur ini sangat bermanfaat bagi peserta didik dalam mengelaborasi materi pembelajaran di kelas dan di luar kelas." Tambahnya.
Salah satu peserta, Najmi Laili mengatakan, bahwa Borobudur memiliki pemandangan yang indah. Di kanan kiri berjajar bukit-bukit dengan pepohonan hijau yang tampak asri. Udara di objek wisata ini juga sangat sejuk. Cuma kalau sudah siang hari panas banget ya.
"Di tempat ini kita belajar sejarah masa lalu bagaimana nenek moyang kita membangun peradaban yang mesti ditiru bagi generasi kita," imbuhnya.
Sedangkan Kepala madrasah, Hj. Makiyah mengatakan, bahwa perjalanan wisata ke objek wisata Candi Borobudur ini karena lokasinya yang menarik, fasilitas yang ada di kawasan Candi Borobudur ini tergolong cukup lengkap, seperti museum, sentra produksi lokal berupa pakaian dan pernak-pernik dan masih banyak lagi.
"Sangat cocok untuk anak-anak," Ujarnya. /Yyt76
Luar kelas1 from Fajar Baskoro
Referensi
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/merayakan-hardiknas-dengan-belajar-di-luar-kelas/
https://sman1godean.sch.id/pembelajaran-di-luar-kelas/
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/category/museum-daring/
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/category/panduan-dan-surat-edaran/panduan/
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/category/aplikasi-pembelajaran/
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/11/museum-virtual-jadi-pilihan-di-masa-pandemi
No comments:
Post a Comment